Suaranusantara.co – Para pemuda di Mukun, Kec, Kota Komba, Manggarai Timur menyayangkan berita hoax yang beredar beberapa hari terakhir, bahwa ada kericuhan dalam turnamen sepak bola di sana.
Dalam agendanya, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), bersamaan Kunjungan Kerja (Kunker) sedaratan Flores akan ikut menonton turnamen tersebut pada Sabtu, 16 April 2022 nanti. Rencana hadirnya Gubernur NTT dan hoaks yang diciptakan oleh beberapa media membuat berita ini menjadi viral.
Dalam pemberitaan hoaks tersebut disebutkan bahwa ada bukti video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan kericuhan tersebut.
“Aksi yang nyaris adu jotos itu, kini tengah viral di media sosial. Tayangan video yang berdurasi 30 detik itu memperlihatkan dua kesebelasan yang sedang berlaga tampak saling serang. Dalam video tersebut, aksi saling dorong tampak tidak terhindarkan.” tulis media NttMediaExpress.com pada Selasa (12/4/2022).
Ketua karang Tatuna Kec.Kota Komba Utara, Yohanes Karjon, pun menyebutkan bahwa sama sekali tidak ada satu pun kericuhan yang terjadi.
“Jujur saja kemarin kami menyaksikan pertandingan dari awal sampai ahir dan selama pertandingan tidak ada satupun kericuhan yang terjadi baik suporter maupun para pemain,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa berita adanya kericuhan itu hoaks.
“Saya sangat kaget ketika melihat media menerbitkan berita yang berjudul ‘Hendak Hadirkan Gubernur Turnamen Bola di Mukun Malah Ricuh’ secara fakta ini berita hoax,” lanjutnya.
Fiani.S, Ketua OMK Paroki St. Pius X Mukun meminta media yang menyebarkan hoaks itu agar segera mengklarifikasinya.
“Kami yang tergabung di OMK Paroki St. Pius X Mukun menunggu etikat baik dari penulis dan media yg menerbitkanya agar mengklarifikasi berita tersebut. Kami sangat kecewa dan tidak ingin situasi yang aman ini malah di propaganda seakan-akan ricuh dan tidak mengikuti aturan,” ujarnya.
Dia juga menambahkan agar media tidak mengganggu ketentraman masyarakat di sana.
“Kami sangat terbuka untuk teman awak media agar melakukan penelusuran situasi yang sebenarnya. Tolong jangan ganggu situasi disini kami baik-baik saja,” imbuhnya.