Jakarta, suaranusantara.co – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengemukakan 10.000 tenaga vaksinator TNI siap dikerahkan ke daerah-daerah. Mereka dikirim dalam rangka program vaksinasi tahap kedua secara besar-besaran.
“Mereka diberikan SOP (standard operating procedure, red) yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan. Tentunya akan berbeda petugas yang ada di zona hijau, zona kuning, zona orange dan zona merah,” kata Hadi di Jakarta, Kamis, 11 Februari 2021.
Ia menjelaskan para tenaga vaksinator sudah melakukan pelatihan dan terverifikasi. Mereka membantu Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah serta ditempatkan di 23.000 desa yang ada di Jawa dan Bali.
“Itu bisa berubah sesuai dengan perkembangan yang terjadi di lapangan,” tegas Hadi.
Dia juga menyebut TNI mengerahkan 27.866 Babinsa, 1.768 Babin Potmar, dan 102 Babin Potdirga di tujuh provinsi di Jawa-Bali untuk melaksanakan PPKM Skala Mikro. Sebelum diterjunkan, para Babinsa, Babin Potmar dan Babin Potdirga diberi pelatihan menjadi tracer Covid-19. Di samping bertugas sebagai penegak disiplin protokol kesehatan, para prajurit TNI tersebut dapat membantu pemerintah untuk melaksanakan tracing Covid-19 di tengah masyarakat.