RUTENG, Suaranusantara.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menperaf) Sandiaga Uno membuka secara resmi Flores Festival 2021 dengan tema “Ludung Wa Mai Pu’un” secara daring pada Kamis (2/9/2021). Flores Festival 2021 hari pertama ini diadakan di Aula Universitas Katolik (Unika) St. Paulus Ruteng, Kab. Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akan berlangsung tiga hari, yakni 2-4 September 2021 di Ruteng.
Dalam sambutannya Sandiaga Uno memuji atas terselenggaranya festival ini.
“Selamat kepada inisiator serta seluruh panitia kegiatan yang telah sukses menyelenggarakan Flores Writers Festival untuk pertama kalinya. Ini adalah pencapaian yang harus kita banggakan oleh kita semua.” ucapnya.
Dia melihat bahwa Flores Writers Festival 2021 ini sejalan dengan upaya pemerintah yang sedang berupaya mengembangkan pariwisata dan kebudayaan.
“Festival ini membawa isu kebudayaan ke permukaan di tengah upaya pemerintah mengembangkan pariwisata di Indonesia. Selain itu, festival ini merupakan aksi nyata untuk merawat budaya serta upaya penguatan serta pengembangan pariwisata berbasis budaya.” lanjutnya.
Dia juga menyampaikan bahwa budaya dan pariwisata adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan.
Festival ini menjadi ruang berdialog, berbagi, berefleksi dalam mengembangkan seni dan kesastraan, serta literasi yang produktif sedaratan Flores, tetapi terbuka juga kerjasama dengan pihak dari daerah lain.
Peneyelenggara festival ini, yakni Klub Buku Petra Ruteng, mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenperaf), Badan Pelaksana Otoritas Pariwisata Labuan Bajo-Flores (BPOLBF), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (IKEmendikbudristek), Direktorat Jendral Pendidikan Republik Indonesia, Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Provinsi Bali, dan Pemerintah Daerah Manggarai. Selain itu, acara ini juga didukung oleh beberapa mitra dan sponsor lokal.
Direktur Flores Writers Festival, dr. Ronald Susilo, menyampaikan dalam sambutannya bahwa festival ini berupaya melibatkan banyak pihak dalam seluruh kegiatannya.
“Flores Writers Festial juga berupaya menggagas komunikasi serta kerjasama yang melibatkan pemerintah, NGO, masyarakat dan unsur-unsur ekonomi dalam upaya kemajuan literasi kebudayaan.” kata dokter yang juga aktif dalam kegiatan literasi ini.
Melalui festival ini dia mengharapkan agar para seniman dan penulis, pegiat literasi di Flores bisa menjalin kerjasama dengan pihak dari daerah lainnya bahkan dari negara lain.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada kementerian yang terlibat serta berbagai dukungan dari berbagai pihak yang ikut ambil bagian dalam penyuksesan festival ini.
Acara hari pun dilanjutkan dengan seminar budaya dengan tema, “Rangkang wa Mai Tanan, Ludung wa Mai Pu’un” (Mari Bertunas dan Berakar dari dalam Tanahnya). Seminar ini dimoderatori oleh Erlyn Lasar, seorang dosen dan penulis. Yang menjadi pembicara pada seminar ini ialah Valenntino Luis (kurator Flores Writers Festival), Rm. Ino Sutam (Budayawan dan Akademisi), Shana Fatima (Direktur Utama BPOPLBF), dan Heri Nabit (Bupati Manggarai).
Untuk dapat menyaksikan acara hari pertama Flores Writers Festival 2021 dapat mengakses akun YouTube Flores Writers Festival, https://youtu.be/ZTkg8ncp6AU.