Roma, Suaranusantara.co – Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer memuji penampilan dua pemain veterannya, Edinson Cavani dan David De Gea. Meski sudah berumur, keduanya membantu Setan Merah melaju ke final Liga Europa.
Solskjaer akhirnya mampu mengantar MU ke final Liga Europa untuk pertama kalinya sebagai pelatih klub itu, meski kalah 2-3 dari AS Roma pada leg kedua di Stadion Olimpico Roma, Jumat 6 Mei 2021 dini hari WIB. Mereka unggul agregat 8-5 berkat kemenangan telak 6-2 pada leg pertama di Old Trafford pekan lalu.
Pada leg kedua, dua gol MU diborong Edison Cavani masing-masing pada menit ke-39 dan 68. Sementara tiga gol AS Roma disumbang Edin Dzeko, Bryan Cristante, dan gol bunuh diri pemain MU Alex Telles.
Di final, MU akan menantang klub Spanyol, Villarreal yang memastikan tiket final setelah hanya bermain imbang tanpa gol atas tuan rumah Arsenal. Pasukan Unai Emery itu memastikan laga final karena unggul agregat berkat kemenangan 2-1 pada leg pertama pekan lalu. Villarreal menjadi satu-satunya klub Spanyol yang tersisa di kompetisi Eropa musim ini.
Dengan demikian, MU melengkapi kedigdayaan klub-klub sepakbola dari Kota Manchester di kancah Eropa musim ini. Dua hari sebelumnya, rival sekota MU, Manchester City, sukses melaju ke final Liga Champions dan akan menantang Chelsea di final.
Sumbangsih
Ole Gunnar Solskjaer memuji sumbangsih Cavani untuk MU pada musim pertamanya. Meski terlambat bergabung dan tidak bermain sejak pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020 silam, Cavani bisa menyesuaikan diri dengan cepat.
Ia menjadi salah satu mesin gol MU pada musim ini. Ia juga membantu klub itu duduk di posisi kedua klasemen sementara Liga Utama Inggris, di bawah Manchester City.
“Salah satu alasan kami bisa sampai di sini (final) karena kami memiliki seorang penyerang tengah yang mencetak empat gol pada laga semfinal. Edinson sekali lagi memperlihatkan mengapa kami ingin mempertahankan dia di Old Trafford,” kata Solskjaer yang juga mantan penyerang MU tersebut seperti di kutip dari Sky Sports.
Dia meneruskan, “Sepakbola memiliki bahasanya sendiri. Edinson sudah membuktikan itu baik pada malam ini, pada laga-laga sebelum, maupun sepanjang kariernya. Ia mempu memperlihatkan apa yang seharusnya di lakukan oleh seorang penyerang tengah di dalam dan di luar lapangan. Juga bagaimana mempersiapkan pertandingan serta pemulihan setelah bertanding.”
“Dia sungguh seorang pemain profesional dan semua orang di tim ini harus bisa belajar darinya,” kata pelatih asal Norwegia yang di culik MU dari Molde itu.
Pemain lain yang mendapat pujian dari Solskjaer adalah kiper David De Gea. Ia di nobatkan sebagai pemain terbaik untuk laga kedua melawan AS Roma ini karena mampu menggagalkan sejumlah peluang emas tuan rumah.
Kiper asal Spanyol ini kembali ke penampilan terbaiknya, setelah sepanjang musim ini – juga musim lalu – performanya sedikit menurun.
“Kami kehilangan bola dalam posisi yang sulit, tetapi untunglah kami masih punya kiper terbaik dunia,” puji Solskjaer untuk De Gea.