Jakarta, Suaranusantara.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada bulan Maret 2021. Pariwisata belum pulih dan kunjungan turis Maret 2021 merosot tajam sebesar 72,73 persen di bandingkan dengan jumlah kunjungan Maret 2020.
Namun, jika di bandingkan dengan bulan sebelumnya, Februari 2021, jumlah kunjungan wisman bulan Maret 2021 justru meningkat sebesar 14,54 persen.
“Meski begitu kunjungan wisman ini masih jauh jika di bandingkan dengan tahun 2020 dan 2019,” kata Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS, Setianto dalam konfrensi pers virtualnya, Senin (3/5/2021).
Sehingga zecara kumulatif (Januari–Maret 2021), jumlah kunjungan wisman mencapai 385,59 ribu kunjungan atau turun sebesar 85,45 persen jika di bandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020 yang berjumlah 2,65 juta kunjungan. Sementara TPK hotel klasifikasi bintang mencapai 36,07 persen.
Pariwisata belum pulih atau melorotnya jumlah kunjungan wisman ini tentu di sebabkan pandemi virus corona atau Covid-19 yang belum mereda hingga saat ini.
Sementara itu dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia bulan Maret 2021 mencapai rata-rata 36,07 persen. Atau meningkat 3,83 poin di bandingkan dengan TPK bulan yang sama tahun 2020 yang tercatat sebesar 32,24 persen. Jika di bandingkan dengan bulan sebelumnya, Februari 2021, TPK bulan Maret 2021 mengalami kenaikan sebesar 3,67 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama bulan Maret 2021 tercatat sebesar 1,65 hari. Atau terjadi penurunan sebesar 0,18 poin jika dibandingkan dengan keadaan Maret 2020. (suara.com)