Jakarta, Suaranusantara.co – Pemuda Katolik DKI Jakarta akan menggelar Musyawarah Komisariat Daerah di Jakarta, 26-27 Februari 2022 mendatang. Walau situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda khususnya di wilayah ibu kota, Pemuda Katolik akan tetap menggelar Muskomda.
Hal ini tidak menyurutkan semangat panitia untuk menyukseskan pesta demokrasi organisasi di tingkat Komisariat Daerah, demikian juga dengan para kader terbaik DKI Jakarta yang siap bertarung untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dalam organisasi Pemuda Katolik khususnya di wilayah DKI Jakarta.
Novita Sari, Sekretaris Steering Commite menyampaikan bahwa Tim SC sudah melakukan pendaftaran Bakal Calon dengan kriteria-kriteria yang sudah dipublish ke semua kader Pemuda Katolik DKI Jakarta.
“Kami sudah memberikan form pendaftaran Bakal Calon beserta kriteria-kriteria dan deadline waktu yang sudah ditetapkan oleh Tim SC”; Jelas Novi sapaan akrabnya.
Melkianus Da Costa Pirez, Ketua SC menambahkan bahwa para kader yang sudah menyerahkan formulir pendaftaran dan Tim SC sudah melakukan verifikasi terhadap persyaratan yang diminta.
“Kami sudah menerima data para kader yang mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon ketua Komda DKI Jakarta dan telah mengverifikasinya”, pungkas Pirez.
Selanjutnya, Pirez menyebutkan bahwa para Bakal Calon yang sudah lolos verifikasi ada 2 (dua) orang.
Bakal Calon pertama adalah Martin Suwardi Mantro, M.Si, yang adalah Wakil Ketua Komda Bidang Politik Hukum dan HAM dan Haposan Sagala Raja Sinaga, yang adalah Ketua Demisioner Komcab Jakarta Barat Periode 2018-2021.
Sedangkan untuk agenda Debat Bakal Calon yang akan dilaksanakan pada Minggu, 20 Februari 2022.
Perlu diketahui proses dan mekanisme ini adalah terobosan baru yang dilakukan dalam menyeleksi pemimpin pemuda katolik yang merupakan pertama kali dilakukan oleh Komda DKI Jakarta. Harapanya proses ini bisa diikuti atau diadopsi oleh berbagai Komda di Indonesia tentunya disesuaikan kondisi dan situasinya. “ujar pires.
Salah satu calon, Martin Mantro saat dihubungi melalui sambungan telepon menyampaikan beberapa program prioritasnya.
“Pertama, Komda DKI akan fokus pada pengembangan dan pembentukan hingga 30 persen komisariat anak cabang setiap komcab,” ujarnya Jumat, 18 Februari 2022.
Selain itu, kata Martin, Pengembangan anggota PK fokus pada peningkatan skill dan kapasitas.
“Kedua, Pemuda Katolik DKI harus memiliki sekretariat sehingga semua kegiatan organisasi dapat terlaksana dan terencana,” tambahnya.
Ia juga mengatakan akan membangun sinergitas dengan berbagai unsur penting yang dapat membantu menjaga eksistensi organisasi.
“Ketiga, Pemuda Katolik Komda DKI akan terus bersinergi dengan semua unsur dan stakeholder di kementrian dan lembaga swasta, pemerintahan, badan hukum dan organisasi kepemudaan atau kehamasiswaan sehingga kita selalu eksis. Pemuda Katolik juga harus mampu menjadi penggerak persatuan di antara organisasi lintas agama” jelas Martin.
Sementara itu, calon lain, Haposan Sinaga ingin membangun organisasi pemuda Katolik yang didasari spirit Pancasila dan nilai-nilai kekatolikan.(CBN)
