Labuan Bajo, suaranusantara.co – Perihatin terhadap kondisi yang dialami oleh pasien setelah menjalankan operasi mata di Rumah sakit Siloam, Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat Fraksi NasDem dari Daerah Pemilihan (Dapil) tiga soroti kinerja Dokter mata yang tidak mengedukasi pasien sebelum melakukan tindakan operasi terhadap pasien asal Wae Mege, Desa Watu Tiri, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat.
Sorotan itu disampaikan atas dasar keprihatinannya terhadap kondisi pasien yang mengalami kondisi buruk setelah dioperasi.
Selain itu ia juga mau menunjukan keberpihakannya terhadap warga dari dapilnya yang mendapatkan pelayanan tidak sesuai harapan masyarakat.
Kepeduliannya terhadap keresahan masyarakat membuatnya tidak segan-segan menyoroti pelayanan Dokter mata di Rumah sakit Siloam Labuan Bajo.
Anggota DPRD Fraksi NasDem asal Daerah Pemilihan tiga itu adalah Siprianus Anjelo, mengatakan bahwa dirinya tidak menyetujui tindakan Dokter yang merugikan pasien.
“Saya tidak menyetujui tindakan Dokter yang meresahkan masyarakat karena saya melihat kondisi mata pasien lebih buruk dari keadaan sebelum dioperasi. Mata pasien bukannya membaik malah tambah buruk. Matanya terlihat mengecil, merah dan buram,” ungkap anggota DPRD yang lazim disapa Sipri itu saat dihubungi suaranusantara.co Selasa (19/8/2025) pukul 12.00 siang.
Sebagai anggota Dewan ia mengharapkan Dokter mata di Rumah sakit Siloam memberikan perawatan serius terhadap Natalia Virgiana Putri pasien asal Wae Mege, Desa Batu Tiri, Kecamatan Lembor Selatan itu.
Kata dia (Siprianus) pihak Rumah sakit segera memanggil Dokter itu untuk menyampaikan klarifikasi atas kondisi buruk yang dialami pasien.
“Direktur Rumah sakit Siloam harus segera memanggil Dokter itu dan mengklarifikasi tindakannya yang merugikan masyarakat kami setelah melakukan operasi mata. Ia juga wajib menjelaskan perkembangan pasien dari waktu ke waktu setiap kali kontrol, jangan dilepas begitu saja. Mengingat banyak masyarakat juga yang tidak memahami ilmu medis khususnya tentang mata,” tegas Sipri
Peristiwa yang dialami Putri ini membuat Ia (Siprianus) merasa cemas jangan sampai terjadi pada pasien lain yang menderita sakit yang sama.
“Saya cemas jangan sampai Putri ini hanyalah salah satu dari sekian pasien yang mengalami peristiwa yang sama. Mengingat mata itu merupakan organ tubuh manusia yang sangat vital maka Dokter yang khusus membidangi persoalan mata harus memberikan edukasi terlebih dahulu kepada pasien sebelum melakukan tindakan operasi,” tandas Sipri