Jakarta, Suaranusantara.co – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) Murdaya Po mengapresiasi Menpora Zainudin Amali dan Menkes Budi Gunadi Sadikin. Pasalnya, para atlet golf mendapat prioritas untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Atlet-atlet golf Indonesia mendapat vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Istora Senayan, Jakarta, 26 Februari lalu. Dosis kedua diberikan pada Jumat 12 Maret ini.
“Sebagai Ketua Umum PB PGI saya mengucapkan terima kasih kepada Menpora dan Menkes. Saya menghubungi Pak Zainudin dan Pak Budi, lalu langsung mendapatkan respon yang cepat sehingga atlet-atlet kami bisa mendapatkan vaksin Covid-19,” kata Murdaya Po dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat 12 Maret 2021.
Murdaya Po juga mengajak seluruh insan olahraga golf dan masyarakat umum untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19 sesuai dengan anjuran pemerintah. Hal ini perlu dilakukan agar pandemi segera berakhir, sehingga masyarakat segera beraktifitas normal, termasuk menyelenggarakan turnamen-turnamen golf.
“Jangan ragu untuk melakukan vaksin Covid-19. Kita harus tetap semangat dan berusaha bersama-sama mengakhiri pandemi ini. Dengan berakhirnya pandemi berarti para atlet golf kita bisa kembali mengikuti kompetisi-kompetisi golf. Dan yang paling penting kita semua harus sehat,” kata Murdaya yang sudah divaksin Covid-19.
Dengan diberikannya vaksinasi ini kepada para atlet, maka diharapkan roda kompetisi elite amateur dan program pelatihan National Development Program (NDP) dapat bergulir kembali, sehingga periodisasi atlet menuju SEA Games 2021 dapat segera dimulai.
Syarat yang dapat diberikan vaksinasi ini adalah mereka yang sudah berusia 18 tahun ke atas, dalam keadaan sehat, dan hasil pemeriksaan PCR atau Antigennya negatif.
Dengan dilaksanakannya program vaksinasi ini, diharapkan roda kompetisi golf dapat kembali berputar setelah absen selama satu tahun terakhir ini akibat adanya pandemi Covid-19. Diharapkan kompetisi golf dapat kembali dimulai seusai Idul Fitri tahun ini.
Rencananya pelatnas umum NDP akan dimulai pada awal April, yaitu dua minggu setelah dosis vaksinasi diberikan. Kami juga berharap bisa ikut di dua turnamen di luar negeri. Itu pun harus melihat kondisi yang berkembang. Belum dapat diprediksi. Diharapkan program vaksinasi dapat berhasil di Kawasan ASEAN, karena itu juga menentukan jadi atau tidaknya SEA Games dilakukan.
KONI Pusat juga menyediakan vaksin untuk pengurus organisasi olahraga, mantan atlet, pelatih, mantan pelatih, wasit, dan juri.
PB PGI juga akan bersurat ke Kemenpora agar surat tentang syarat pelaksanaan pelatnas dan kompetisi dapat direvisi sesuai dengan perkembangan yang ada sekarang. Pada surat sebelumnya dinyatakan bahwa seluruh personel yang terlibat dalam sebuah turnamen wajib melakukan swab PCR. PB PGI minta agar diperbolehkan melakukan swab Antigen dan GeNose saja bagi yang belum divaksinasi.