Komunikasi yang Baik
Sementara terkait permasalahan yang mengemuka di media yakni ada kota yang menolak jadi kluster tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON), menurut dia hal itu benar. Namun yang terjadi adalah hanya ada masalah komunikasi antara PB PON dengan kota setempat.
“Masalahnya di komunikasi, itu sudah selesai. Saya atas arahan pak Menteri kita bertemu dan kita selesaikan. Insya Allah sumbatan-sumbatan komunikasi itu akan terselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Untuk hal-hal yang berkaitan dengan akomodasi, transportasi, konsumsi menurut Marciano, semua sudah di bicarakan. Dan akan berjalan sesuai dengan yang yang di harapkan.
“Masalah situasi keamanan yang selama ini juga di khawatirkan karena dinamika di Papua itu juga sangat dinamis, oleh karenanya saya sudah mendapatkan dukungan penuh dari Kapolda Papua maupun Pangdam Cenderawasih dan mereka optimal melaksanakan kegiatan pengamanan untuk meyakinkan bahwa PON ini dapat berlangsung secara aman dan lancar,” ungkapnya.
Kemudian untuk seluruh atlet yang ada di daerah, di pastikan mereka tetap melaksanakan Pelatda di daerah masing-masing.
“Jadi kesimpulannya untuk PON Papua tetap berjalan sesuai yang kita harapkan. Dan masih dalam rencana waktu dan kegiatan yang kita rencanakan,” bebernya.
Persiapan Semua Dukungan
Pada kesempatan ini, perwakilan dari Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga dr Harry Papilaya memastikan bahwa Kemenkes mengawal semua dukungan. Yaitu di bidang kesehatan untuk penyelenggaraan PON XX di Papua.
“Kami sampaikan bahwa semua kegiatan bidang kesehatan sesuai dengan jadwal yang sudah d irencanakan. Jadi dalam pelaksanaan, dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kami tidak ada perubahan jadwal,” jelasnya.
Bahkan, dalam waktu dekat ini yakni bulan Juni dan bulan Juli sudah ada kegiatan pelatihan untuk SDM kesehatan. Yang akan mengawal setiap event setiap lokasi pelaksanaan PON. “PON nanti akan di kawal secara khusus oleh tim kesehatan yang sudah terlatih,” katanya.
Terkait pelaksanaan vaksinasi, menurut dia, sudah di lakukan sesuai standar dengan target yang di tetapkan. Sampai saat ini sudah masuk ke tempat untuk pemberian vaksinasi ke masyarakat umum.
“Jadi prinsipnya bidang kesehatan berjalan sesuai dengan jadwal dan mendukung kegiatan PON. Dan ini sesuai dengan yang di harapkan,” ungkapnya.
Hadir dalam rapat ini antara lain Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Sekretaris Jenderal KONI Pusat Ade Lukman. Hadir pula, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesemenpora), Gatot S Dewa Broto, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bhakti, Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dwijayanto Sarosa Putera.