Jakarta, Suaranusantara.co – Partai Golkar (PG) mengapresiasi kinerja pemerintah yang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2021. PG menilai ekonomi Indonesia sudah mulai bangkit dan bisa lepas dari jurang resesi.
“Pertumbuhan ekonomi kita saat ini sudah mencapai 7,07 persen melaju sangat signifikan. Ini sesuai dengan harapan kami dari Partai Golkar,” kata Bendahara Umum Partai Golkar Dito Ganinduto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 5 Agustus 2021.
“Kami sebesar besarnya mengapresiasi kinerja pemerintah dan beberapa pihak yang terlibat sehingga kita lepas dari resesi. Ini sudah on the right track,” lanjut Dito.
Ia merespon pernyataan Badan Pusat Statistik (BPS) yang melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 7,07 persen pada kuartal II-2021 secara year on year (yoy). Dia menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia 7,07 persen adalah hasil dari kebijakan yang diberikan pemerintah. Angka ini merupakan pertumbuhan ekonomi yang sangat besar sejak tahun 2004.
Menurut Ketua Komisi XI DPR ini, tren pemulihan ekonomi di kuartal kedua 2021 menunjukkan sinyal positif perbaikan kinerja perekonomian domestik yang cukup kuat. Hal itu terlihat dari indeks keyakinan konsumen di bulan Juni 2021 berada di level 107,4. Kemudian realisasi belanja negara hingga Juni 2021u sebesar 42,5 persen dari target APBN atau tumbuh sebesar 9,4 year on year.
Perbaikan Kinerja
Dia mengungkapkan, dari sisi Produk Domestik Bruto (PDB) sektoral, berbagai sektor usaha terus menunjukkan perbaikan kinerja. Di antaranya sektor industri pengolahan yang menjadi penopang dengan share 19,29 persen. Tingkat pertumbuhan pada sektor ini mencapai 6,58 persen (yoy).
“Terutama di topang oleh Industri Alat Angkutan yang tumbuh tinggi sebesar 45,70 persen. Hal ini tidak terlepas dari dukungan stimulus yang di dorong oleh KPC-PEN melalui insentif pembebasan PPnBM. Yakni untuk sektor kendaraan bermotor dan sektor perumahan,” ujar Dito.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Muhidin M Said mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun 2021 sudah sesuai dengan target yang di tetapkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Capaian kinerja perekonomian pada kuartal kedua layak mendapat apresiasi karena mampu menghadirkan momentum kebangkitan di tengah pandemi Covid 19 yang masih berlangsung di seluruh dunia.
“Capaian pada kuartal kedua tahun ini telah membawa Indonesia keluar dari zona resesi ekonomi setelah pada empat kuartal sebelumnya kita mengalami kontraksi,” ujar Muhidin yang juga politisi PG.
Sementara anggota Komisi XI DPR, Misbakhun yang juga hadir pada konferensi pers itu menyampaikan hasil capaian. Yakni pertumbuhan ekonomi kuartal kedua di tahun ini sudah melewati fase ekonomi negatif. Dia berharap akan terus terjadi pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid 19 yang belum berakhir.
“Kita sudah keluar dari fase ekonomi negatif. Itu artinya hasil capaian pertumbuhan ekonomi ini bukti bahwa kinerja pemerintah di bidang ekonomi sudah berjalan dengan baik,” ujar Misbakhun.