Liverpool, Suaranusantara.co – Perjuangan heroik Liverpool di Anfield pada semifinal Liga Champions tiga tahun lalu gagal terulangi dalam pentas Kamis 15 April 2021 dini hari WIB.
Mereka akhirnya tersingkir dari kompetisi antarklub paling elite di dunia tersebut, setelah hanya bermain imbang tanpa gol saat menjamu Real Madrid pada babak kedua perempat final.
Padahal, misi mereka pada laga ini adalah membalikkan keadaan setelah tertinggal 1-3 pada leg pertama pekan lalu.
Mereka cukup percaya diri karena di Anfield, tiga tahun silam, mereka menjamu tim elite Spanyol lainnya, Barcelona, setelah tertinggal dengan skor yang hampir sama. Mereka kalah telak 0-3 dari Barcelona pada leg pertama. Namun, mereka mampu membalikkan keadaan dengan menyikat El Barca 4-0 pada leg kedua dan lolos ke final.
Di partai puncak, Liverpool berhadapan dengan sesama tim Inggris, Tottenham Hotspur, yang ketika itu dilatih Mauricio Pochettino. Pasukan Klopp keluar sebagai jawaranya. Namun dengan hasil imbang dini hari tadi, Mohamed Salah dan kawan-kawan dipastikan tersingkir dengan agregat 1-3.
Kekalahan ini juga hampir memastikan bahwa mereka tidak mengantongi satu gelar pun musim ini. Liverpool sudah tersingkir dari semua kompetisi domestik Inggris. Peluang mempertahankan gelar juara Liga Utama Inggris juga mustahil terwujud.
Berjuang
Malahan perjuangan Jurgen Klopp dan anak asuhnya sekarang adalah bagaimana mereka bisa kembali ke Liga Champions musim depan. Sebab di papan klasemen sementara, mereka sudah tercecer keluar dari posisi empat besar.
Saat ini, mereka menghuni peringkat keenam dengan 52 poin, tertinggal tiga angka dari West Ham United yang sekarang berada di posisi keempat, batas akhir zona Liga Champions dari Inggris.
Meski demikian Klopp masih sangat yakin mampu mengembalikan timnya ke trek Liga Champions. “Tidak ada yang bisa dilakukan dengan kepercayaan. Saya hanya mau mengatakan bahwa pada dasarnya saya adalah orang yang sangat percaya, tetapi tidak berarti pula bahwa kami akan berakhir di empat besar,” kata Klopp tentang posisi tim asuhannya di klasemen sementara Liga Utama Inggris sebagaimana dikutip dari Sky Sports.
Ia melanjutkan, “Kami hanya bisa menatap papan klasemen. Kami tahu poin dan paham situasinya. Kami tahu siapa saja lawan pada laga-laga sisa dan kami tidak perlu bicara terlalu banyak. Yang pasti, bila ingin berada di empat besar, kami harus memainkan sepakbola yang bagus seperti yang kami lakukan malam ini.”
“Saya kira kami sedang tidak berada pada momen yang buruk. Kami bermain bagus sekali, termasuk ketika menang lewat gol telat pada laga melawan Aston Villa. Kami juga tampil bagus melawan Arsenal, tetapi kurang terlalu bagus pada leg pertama melawan Real Madrid. Namun pada leg kedua, kami tidak tampil buruk,” ujarnya lagi.