Labuan Bajo, suaranusantara.co – Komisariat Cabang (Komcab) Pemuda Katolik Manggarai Barat sepakat menggelar apel bersama dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 bertempat di Merot, Dusun Boleng, Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kamis 30/10/2025.
Apel ini berlangsung di Merot berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara Komcab Pemuda Katolik dengan warga ulayat Mbehal, walaupun sudah lewat satu hari.
Diketahui bahwa di tengah bergulir berbagai perkara tanah ulayat Mbehal yang saat ini sedang berlangsung, Warga Mbehal dipercayai sebagai penyelenggara Apel Sumpah Pemuda bertempat di kampung Merot.
Moment peringatan Sumpah Pemuda yang bernafaskan semangat mempertahankan persatuan dan kesatuan itu menjadi kekuatan yang mendorong warga Mbehal untuk bangkit melawan berbagai bentuk pengklaiman demi mempertahankan hak ulayat sebagai warisan leluhur.
Upacara apel Sumpah Pemuda dipimpin langsung oleh Bonavantura Abunawan selaku Perwakilan Dewan Pakar Pemuda Katolik Komcab Manggarai Barat, sekaligus Tokoh adat ulayat Mbehal yang dimulai sekitar jam 11 siang.
Peserta yang hadir dalam upacara apel ini adalah, pengurus Pemuda Katolik, Warga ulayat Mbehal dan Pimpinan Komisi Keadilan dan Perdamaian (Justice and Peach) Pater Simon Suban Tukan, SVD yang mendampingi ulayat Mbehal sejak tahun 2019.
Dalam amanatnya Bonavantura Abunawan menyampaikan beberapa poin penting terkait situasi yang sedang dihadapi warga Mbehal saat ini.
” Upacara ini diselenggarakan yang pertama dalam rangka memperingati hari Sumpah pemuda, kedua sebagai wujud komitmen Pemuda Katolik sebagai kader Gereja, kader Bangsa. Dalam hal apa mereka lakukan, karena warga Mbehal saat ini sedang bergelut mempertahankan tanah warisan leluhurnya dan hak hidupnya di wilayah ulayat Mbehal, kampung Merot, Rangko dan wilayah sekitarnya itu yang diupayakan oeh warga Mbehal dan Pemuda Katolik sebagai kader bangsa dan kader gereja hadir memberi penguatan kepada masyarakat adat Mbehal,” jelas Bona mengutip keterangan dari vidio berdurasi 3 menit, 41 detik yang di tayangkan oleh media forTribunFlores.com pada Kamis 30/10/2025.
Pihaknya (Bona) juga mengatakan bahwa warga adat Mbehal berkomitmen untuk tetap membela hak ulayatnya.
“Berikut kebetulan saya sebagai Dewan Pakar Pemuda Katolik Komcab Manggarai Barat dan juga sebagai tokoh adat Mbehal memiliki komitmen dan tanggung jawab untk membela hak adat,” tegas Bona.
Menariknya dalam upacara itu, warga ulayat Mbehal membacakan butir-butir janji yang dirumuskan langsung oleh warga dengan berlandaskan kesetiaan terhadap Pancasila, UUD 1945 dan NKRI.
Isi janji tersebut adalah sebagai berikut :
- Kami masyarakat ulayat Mbehal berjanji setia kepada Pancasila, UUD 1945 dan NKRI.
- Kami masyarakat ulayat Mbehal berjanji akan menjaga dan melestarikan warisan nenek moyang sebagai warisan suci.
- Kami masyarakat ulayat Mbehal berjanji memanfaatkan warisan leluhur dengan sebaik-baiknya
- Kami masyarakat ulayat Mbehal berjanji menolak dan melawan segala bentuk eksploitasi terhadap hak masyarakat adat atas nama pembangunan.
 
	    	









































































