Kupang, Suaranusantara.co – Kasus Pengeroyokan oleh satu keluarga terhadap seorang gadis bernama Angel yang terjadi pekan lalu di Kupang, kini viral di medsos.
Kasus tersebut kini sedang ditangani oleh penyidik di Polresta Kupang.
Angel melaporkan kejadian tersebut karena dirinya tidak terima diperlakukan secara kasar dan tidak manusiawi.
“Saya tidak terima harga diri dihina. Saya juga dicaci maki dan dipukul. Saya ditendang satu kali dan dipukul berkali-kali. Saya sangat berharap polisi bisa panggil mereka (pelaku, red). Polisi harus proses serius mereka,” ungkap Angel saat dihubungi suaranusantara.co, pada Senin (22/11/2021).
Suaranusantara.co mencoba menghubungi Angel untuk mendapatkan kronologi kejadian tersebut.
Ia menuturkan Pengeroyokan terhadap dirinya bermula dari percekcokan mulut yang terjadi di sebuah warung makan Jinggo di kompleks Perumnas Kota Kupang.
Cekcok itu awalnya terjadi antara teman Angel (Korban) dengan teman Gisel (Pelaku).
“Masalahnya berawal ketika ini nona berseragam (Gisel) punya kawan tersinggung dengan ini nona yang sonde (tidak, red) pakai seragam,” cerita Angel saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa, 23 November 2021.
Angel menceritakan, dirinya datang ke warung makan Jinggo untuk makan bersama Claudia.
“Saat mau pindah tempat duduk, ada perbincangan antara saya dengan Cladia. Tiba-tiba saja si Nadia (teman pelaku, red) Tersinggung. Padahal kami tidak menceritakan atau menyebut nama dia. Terjadilah adu mulut dan Nadia memaki anj*ng ke Claudia. Karena kesel dimaki Claudia mendorong Nadia dan dia jatuh,” jelas Angel.
Tapi, kata Angel, usai perselisihan kedua gadis itu sudah saling memaafkan.
“Tiba-tiba saja, datang Gisel (pelaku) memarahi dan memaki saya dan kawan-kawan. Lalu saya menegur Gisel dengan bilang ‘jaga mulutmu jangan lancang’. Karena tidak terima ditegur, Gisel nantang dan mendorong Angel. Tetapi setelah itu langsung dilerai anak-anak di warung itu,” tutur Angel.
Setelah itu, Angel bersama temannya kembali duduk di warung.
“Sementara kami duduk datanglah paman pelaku (yang memakai kaos putih) marah-marah tanpa bertanya masalah awal. Selang beberapa waktu datanglah juga ibunya Gisel menggunakan mobil. Tanpa bertanya kronologinya dia langsung memarahi dan memaki sesuai di video itu. Karena sudah mulai ada keributan dari orang tua tersebut, pemilik warung menyuruh kami mengalah dan lebih baik pulang,” tambah Angel.
Angel menambahkan, saat mau pulang, Ia justeru ditahan oleh Pelaku bersama orangtuanya. Tidak hanya itu, Angel juga difitnah dengan kata-kata yang kotor.
“Saat mau pulang, kunci motor saya ditahan. Kami dilarang pergi dari lokasi, Saat meminta kunci motor, Gisel teriak ke saya dengan sebutan l*nte. Di saat yang bersamaan, Ibunya Gisel berjalan ke arah saya dan berkata “we l*nte” lalu jambak rambut, pukul dan tendang sesuai video yg beredar,” ungkap Angel.
Tak hanya itu, Angel juga sempat ditendang oleh Gisel saat Angel berada di atas motor.
“Dan setelah Gisel sudah menganti pakaian seragam dia lompat menendang dari arah samping saya yang sedang duduk di atas motor. Saya sampai jatuh dari atas motor, karena ditentang Gisel. Malah omnya gisel memarahi saya lagi dengan alasan saya mau menabrak Gisel,” cerita Angel.