Barcelona, Suaranusantara.co – Mantan penyerang Barcelona Thierry Henry bermimpi, suatu saat nanti bisa menjadi pelatih Barcelona. Meskipun karier kepelatihannya tidak seimpresif ketika dia masih aktif di lapangan hijau.
Meski demikian, Henri yang bermain untuk Barcelona periode 2007-2010, setelah menjadi legenda di Arsenal, mengaku bahwa ilmu kepelatihannya sudah berkembang pesat. Ia pun tidak sabar lagi mempraktikkan ilmu-ilmu tersebut di klub-klub besar seperti Barcelona.
“Bila Anda bertanya tentang mimpi saya, ya saya bermpimpi. Sebab, ketika Anda tidak bermimpi maka Anda sudah bangun dan itulah realitas,” kata Henry dalam sebuah wawancara dengan Four Four Two sebagaimana dikutip dari Marca.com.
Ia melanjutkan, “Apakah saya suka melatih Arsenal? Iya. Apakah saya senang juga melatih Barcelona? Tentu saja. Apakah saya senang bermain untuk Arsenal lagi? Ya, saya senang bermain bersama mereka lagi, tetapi realitanya tidak memungkinkan.”
“Saya sedang mempelajari kurva. Saya ingin bekerja sebaik mungkin bersama tim yang saya latih. Nanti pada saatnya saya akan sampaikan. Ketika Anda gagal, maka mereka sungguhnya menyimpan berbagai banyak peluang,” papar mantan penyerang Timnas Prancis itu lagi.
“Saya hanya bisa mengontrol pada apa yang bisa saya kontrol, sisanya hanyalah utopia. Apakah saya harus bernyanyi seperti Lionel Richie? Ya, tetapi suara saya tidak sebagus dia,” imbuhnya.
Arsenal
Selain Barcelona, Arsenal juga masuk dalam daftar klub yang diincar Henry untuk dilatih. “Ingat, bila Anda bertanya kepada para pendukung Arsenal apakah mereka menginginkan suatu waktu saya melatih klub itu, mereka pasti bilang iya,” jelasnya.
Hanya saja karier Henry sebagai pelatih, tidak secemerlang ketika ia masih bermain. Ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez.
Kemudian, ia dipinang sebagai pelatih kepala kepala AS Monaco pada 2018-2019. Namun ia gagal membawa klub itu bersinar baik di Ligue 1 Prancis maupun di kompetisi Eropa. Alhasil, Henry harus dipecat.
Setelah itu, ia merantu lagi ke Amerika Serikat untuk melatih Montreal Impact pada 2019-2021. Kini ia sedang menganggur dan mencari klub besar untuk dilatih. Barcelona dan Arsenal masuk dalam daftar incarannya.