Barcelona, Suaranusantara.co, Presiden Paris Sanit-Germain atau PSG, Nasser Al-Khelaifi mendapat perlakuan tidak senonoh saat tiba di Barcelona, Senin 15 Februari 2021 malam waktu setempat.
Al-Khelaifi berada dalam rombongan para pemain PSG yang akan melakoni leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Barcelona di Camp Nou pada Rabu 17 Februari 2021 dini hari WIB.
Sejumlah pendukung Barcelona melacehkan petinggi PSG itu karena sakit hati dengan upaya yang tiada henti agar Lionel Messi mau bergabung dengan PSG pada musim panas 2021.
Pendukung Barcelona sudah lama benci dengan Al-Khelaifi sejak ia menculik Neymar da Silva Jr dari Cap Nou ke Parc des Princes pada musim panas 2017 silam.
Sekarang, ia juga sedang melancarkan operasi untuk mengumpulkan kembali Neymar dan Messi di Paris. Ia memanfaatkan situasi Messi yang belum juga mau membicarakan perpanjangan kontrak di Camp Nou.
Karena itu, ketika ia tiba di kota itu pada Senin malam waktu setempat, sejumlah pendukung Barcelona meneriakinya. Ia dipanggil “pencuri”.
“Biarkan Messi seorang diri, maling,” teriak seorang pendukung Barcelona. Kutipan ini juga terdengar jelas dalam program siaran televisi Gol TV, El Golazo, sebagaimana dikutip dari Marca.com.
“Berikan saya satu juga euro,” teriak pendukung Barcelona lainnya yang menunggu rombongan pemain PSG di luar hotel tempat mereka menginap.
Para pendukung Barcelona sadar bahwa Messi memang sedang tidak bahagia di klubnya karena mendapat perlakuan tidak adil selama kepemimpinan Josep Maria Bartomeu.
Hingga saat ini, ia masih menunggu siapa yang terpilih sebagai presiden Barcelona pada pemilihan bulan depan, sebelum mengambil keputusan untuk memperpanjang atau mengakhiri kontrak.