Jakarta, Suaranusantara.co – Kasus Covid-19 bisa melonjak 80%. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan sejumlah antisipasi menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19 usai lebaran 2021. Sebab, libur panjang di hari raya ini berpotensi membuat kasus di tanah air kembali meningkat.
“Bisa 30 sampai 80 persen dari sebelumnya,” kata Budi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 17 Mei 2021.
Sementara saat ini, kasus Covid-19 di tanah air sudah mengalami tren penurunan. Tapi dalam seminggu terakhir ini misalnya, pemerintah mencatat terjadi penurunan hingga 7.595 kasus aktif.
Salah satu antisipasi yaitu soal tempat tidur isolasi di rumah sakit bagi pasien Covid-19. Secara nasional, Indonesia punya 70 ribu tempat tidur isolasi. Saat ini baru terisi 20 ribu. “Jadi masih ada buffer cadangan 50 ribu, atau 250 persen (dari tingkat keterisian),” kata Budi.
Sementara, total tempat tidur ICU secara nasional ada 7.500. Saat ini, sudah 2.500 yang terisi. Sehingga, masih ada cadangan 5.000 tempat tidur atau 200 persen dari yang sudah terisi.
Selain tempat tidur, stok obat-obatan hingga tenaga kesehatan pun sudah di siapkan untuk menghadapi lonjakan kasus. “Tapi mudah-mudahan pasca lebaran, kenaikannya tidak akan setinggi itu,” ujar Budi.
Baca juga: Kasus Covid-19 Berpotensi Melonjak Saat Vaksinasi
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan bahwa potensi lonjakan kasus Covid-19 masih bisa terjadi kendati program vaksinasi tengah dijalankan di Indonesia. Untuk itu dia menekankan supaya masyarakat tak lengah terhadap bahaya penularan Covid-19.
“Jangan sampai program vaksinasi ini membuat kita tidak waspada, kenapa karena virusnya masih menular, masih ada. Dan kita harus tetap menjaga protokol kesehatan dengan menjaga jarak karena lonjakan bisa terjadi lagi,” kata Budi dalam siaran di Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (18/4).