Mantan Kapolri ini berharap berbagai pelonggaran aktivitas tidak disambut dengan euforia secara berlebihan. Sebaliknya, masyarakat harus semakin siap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), dimanapun dan kapanpun.
“Kita minta supaya pelonggaran bertahap ini betul-betul dikawal oleh semua Forkopimda, Pemda, Polri, TNI, Satpol PP, Kejaksaan. Semua mengawal jangan sampai terjadi euforia di masyarakat maupun kelengahan,” tegas Tito.
Dia juga mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk terus memperbaiki dan memperbaharui input data Covid-19. Pasalnya, kerap kali ditemukan di beberapa Pemda lonjakan kasus penularan Covid-19 justru diakibatkan oleh terinputnya data-data lama.
Dia bercerita tentang adanya temuan di salah satu daerah yang memiliki angka kematian atau fatality rate akibat Covid-19 melonjak tajam. Setelah ditelusuri, angka tersebut merupakan akumulasi angka kematian dari minggu-minggu sebelumnya.
“Setelah kita lihat, pelototin, ternyata angka kematiannya akumulasi dari beberapa minggu sebelumnya, bukan yang riil minggu itu,” tutup Tito.