Labuan Bajo, suaranusantara.co– Siswa SMKN 3 Komodo tenggelam di Pantai Pede hingga ditemukan tidak bernyawa diduga terjadi saat korban hendak berenang di Pantai Pede, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Senin (11/8/2025, sekitar pkl. 16.00
Salah seorang Keluarga Korban, Meks asal Wae Warang mengatakan “Korban keluarga dekat saya, berasal dari kampung Wae Warang, Desa Surunumbeng, Kecamatan Lembor Selatan,” kata Meks dengan nada panik
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, beberapa orang Guru SMKN 3 Komodo saat ditemui media ini di halaman UGD Rumah Sakit Siloam menjelaskan mereka tidak mengetahui kejadian yang menyebabkan almarhum sampai meninggal.
Keterangan lain dari beberapa orang guru itu Semula almarhum mengikuti kegiatan konservasi di Binongko dalam rangka mengisi kegiatan festival Golo Koe.
“Kami tidak mengetahui kejadian itu dan kejadian itu sama sekali tidak ada kaitan dengan kegiatan di Binongko karena kejadiannya di Pantai Pede,” jelas Guru yang enggan menyebutkan namanya itu saat ditanyai wartawan pada pkl 18.54 Wita
Selanjutnya keterangan beberapa teman satu yang satu sekolah dengan korban menyebutkan mereka mengenalnya namun tidak mengetahui langsung peristiwa yang menyebabkan korban meninggal
“Korban bernama Ignasius Jehani, kelas XI jurusan Eko wisata di SMKN 3 Komodo, tingal di rumah keluarga di patung caci,”
“Ada tiga orang teman jalan bersama dengan korban. informasi yang kami dengar bahwa korban berenang di Pantai Pede,” tutur teman sekolah korban
Pantauan langsung media ini terlihat mayat korban berada di ruangan UGD Siloam Labuan Bajo, dan kini akan dibawa ke ruangan Jenasah tepat pkl 19.54 Wita