London, Suaranusantara.co – Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, meminta para pemainnya untuk mengikuti langkah mantan pemain Arsenal dan Timnas Prancis, Thierry Henry.
Pria yang juga pernah bermain di Barcelona itu menonaktifkan akun-akun media sosialnya yang penuh dengan tindakan diskriminasi ras dan perundungan.
Mantan asisten pelatih Timnas Belgia dan AS Monaco ini baru akan mengaktifkan kembali akun-akun media sosialnya, setelah adalah “pembersihan” dan pihak berwajib terhadap ujaran-ujaran pelecehan ras dan perundungan di media sosial.
Southgate sendiri mengaku sudah tidak aktif lagi di media sosial sejak menjadi pelatih Timnas Inggris U-21 pada 2013 dan tim senior. “Saya tidak ingin membaca pesan-pesan yang saya tahu akan masuk ke akun saya,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Sky Sports.
Gareth Southgate mengakui dampak negatif dari media sosial terhadap para pemainnya. Hanya saja, dia juga tidak ingin melarang para pemainnya untuk tidak menggunakan media sosial selama penyelenggaraan Piala Eropa 2021 nanti.
Langkah
Namun, dia berharap para pemainnya mengikuti langkah yang di tempuh Henry meninggalkan media sosial.
“Perusahaan-perusahaan teknologi sepertinya tidak kuasa lagi mengontrol produk mereka. Karena itu, saya mengerti bila ada orang yang mengambil keputusan sendiri untuk meninggalkan platform-platform media sosial,” ujar Southgate lagi.
Masih menurut Southgate, seyogyanya semua pemain dan para figur publik yang menaruh perhatian pada dampak buruk dari penggunaan media sosial mencontohi langkah Henry.
“Namun sesungguhnya bukan hanya para figur publik, tetapi juga siapa pun. Apakah Anda ingin terlibat dalam situasi seperti ini?” tanyanya retoris.
Lebih lanjut ia bercerita, “Ketika saya berada di pemusatan latihan, saya mencoba mematikan semua media (telepon genggam) yang menghubungkan saya dengan dunia luar. Namun dunia akan lebih bahagia bila saya tidak terpapar hal-hal negatif. Karena itu, saya kira, para pemain juga harus menyadari hal ini.”