Jakarta, sauranusantara.co – Meningkatnya reaksi global terhadap invasi Rusia ke Ukraina, justru mendorong Presiden Rusia Vladimir Putin menempatkan pencegah nuklir negaranya dalam siaga tinggi.
Presiden Vladimir Putin memerintahkan pertahanan nuklirnya untuk bersiaga tinggi sejak Minggu (27/2/2022) waktu setempat. Ia juga menyebut langkah-langkah Barat “tidak bersahabat” terhadap negerinya.
“Saya memerintahkan Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia untuk menempatkan pasukan pencegahan tentara Rusia ke dalam mode layanan tempur khusus,” kata Putin dalam pidatonya yang dikutip dari AFP.
Hal tersebut mengakibatkan harga emas di pasar spot melonjak pada perdagangan pagi hari ini pukul 10.07 WIB, (28/2/2022). Harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.909,43/troy ons, naik 1,16% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Wang Tao, analis teknikal Reuters mengatakan harga emas di pasar spot berat mencapai resiten US$ 1.928/ troy ons.
“Emas spot dapat mengakhiri rebound di bawah resisten di US$1.928/troy ons, dan menguji ulang support di $1.879,” jelasnya.
Dalam laporan terbaru pemerintah Ukraina, setidaknya 352 warga sipil tewas karena perang, di mana 14 adalah anak-anak. Sementara 1.648 warga luka-luka.(Sumber: CNBC Indonesia)