Strategi 2021
Di tempat yang sama, Managing Director Foods PT Sreeya Sewu Indonesia Dicky Saelan menjelaskan strategi yang dijalankan perusahaan tahun 2021. Menurutnya, perusahaan menjalankan strategi performance to solution yakni peningkatan kualitas produk pakan ternak, keunggulan pelayanan yang cepat tanggap, serta menyediakan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Perseroan juga meningkatkan kapasitas pembibitan (breeding) untuk menunjang utilisasi produksi pakan ternak. Kemudian memperluasan penerapan sistem Smart Farm agar para peternak lebih mudah mengontrol manajemen budidaya ayam dalam meningkatkan produktivitasnya.
Di sektor hilir, lanjut Dicky, perusahaan membangun distribusi rantai dingin (cold chain) dan logistik yang kuat,. Serta peningkatan eksekusi penjualan dengan dukungan dari Command Centre, dan peningkatan portofolio food melampaui sektor poultry. Untuk meningkatkan gairah konsumen, perusahaan membuat strategi promosi yang menarik dan meningkatkan kualitas ayam untuk mendongkrak nilai tambah produk perusahaan.
Selain itu, perusahaan melakukan langkah antisipasi penguatan manajemen risiko untuk menjaga pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. Caranya dengan menjaga kelancaran arus kas melalui efisiensi biaya dan menerapkan penggunaan CAPEX berdasarkan tingkat prioritas.
“Dalam menjaga dan memperkuat pertumbuhan pendapatan, di kuartal ke dua, perusahaan telah meluncurkan inovasi produk bernilai tambah. Yaitu Produk Ayam Nanas, produk ayam pertama di Indonesia yang di beri pakan ekstrak nanas. Sehingga menghasilkan daging ayam yang lebih sehat, empuk dan gurih. Selain itu, perseroan meluncurkan Produk Pakan Burung premium Pertama di Indonesia menggunakan formula khusus yang di lengkapi protein serangga,” jelas Dicky.
Strategi Internal Perusahaan
Sementara untuk internal perusahaan, Dicky telah kampanyekan pola hidup sehat yang di terapkan seluruh karyawan melalui program Sreeya Sehat dan Sukses. Hal itu untuk mewujudkan kesehatan yang holistik untuk mendukung pertumbuhan Perseroan di tahun mendatang.
Di sisi lain, sejak mulai pelaksanaan vaksin Gotong Royong oleh Pemerintah bulan Mei 2021, Sreeya bergerak aktif dan cepat. Perusahaan ini elaksanakan kegiatan vaksinasi Covid 19 untuk seluruh karyawan di berbagai lokasi di Indonesia. Hingga saat ini, perusahaan telah berhasil melaksanakan vaksinasi sebanyak 3.657 karyawan atau 97 persen karyawan.
Adapun hasil RUPS menetapkan Antonious Joenoes Supit sebagai Komisaris Utama. Ia di dampingi dua Komisaris yaitu Eddy Tamboto dan Ted Margono. Bertindak sebagai Komisaris Independen adalah Theo Lekatompessy.
Dalam jajaran direksi, di tetapkan Direktur Utama di pegang Tommy Wattimena Widjaja. Ia di bantu Wakil Direktur Utama (Independen) Soh Ching Ker serta di dampingi dua direktur yaitu Wayan Sumantra dan Sri Sumiyarsi