Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 79 Kecamatan Rahong Utara, Deklarasi Kecamatan Ramah Anak Dan We Ring The Bell

Ruteng. Suaranusantara.co – Dalam nada syukur yang mendalam atas berkat dan rahmat Kemerdekaan yang ke 79, Camat Rahong Utara Fransiskus Jen membaca Sambutan Bupati Manggarai Heribertus G.L. Nabit.

Bupati Nabit mengajak masyarakat Manggarai untuk melambungkan puji dan syukur kita kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Sang Pemilik Kehidupan dan Penguasa Alam Semesta, yang telah mencurahkan rahmat dan berkat-Nya kepada masyarakat Manggarai.

Moment peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan segala dinamika dalam melaksanakan seluruh aktivitas pembangunan untuk mengisi kemerdekaan sesuai dengan tugas dan kapasitas kita
masing-masing.

Untuk itu atas nama Pemerintah Kabupaten Manggarai menyampaikan DIRGAHAYU Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 kepada kita semua. Semoga perayaan Hari Ulang Tahun ini senantiasa memberikan semangat kepada kita semua dalam berkarya untuk membangun bangsa ini teristimewa membangun tanah Nuca Lale yang kita cintai ini.

Melalui tema kemerdekaan tahun ini, kita semua diajak menuju “Nusantara Baru, Indonesia Maju”. Tema tersebut dipilih sebab Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia ini bertepatan dengan tiga momen penting.

Momen tersebut yakni menyongsong Ibu Kota baru, pergantian Presiden, serta menuju Indonesia Emas 2045. Tentu semangat ini menjadi semangat kita,
segenap elemen di Kabupaten Manggarai sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia mulai dari jajaran Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat Manggarai diajak untuk mewujudkan cita-cita dan harapan Manggarai Maju Lebih
Cepat.

Maju Lebih Cepat” tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi merupakan perjalanan panjang secara bertahap dan membutuhkan proses dalam ruang, waktu, interaksi berbagai pihak dibawah keterbatasan sumber daya yang tersedia.

Kita semua selama ini
sudah dan sedang bekerja dengan segenap kemampuan, daya upaya, dengan berbagai keterbatasan namun dalam semangat kolaboratif akan tetap berjuang bersama untuk mewujudkan Nusantara Baru, Indonesia Maju.

Demikian pengantar sambutan Bupati Manggarai yang dibacakan Camat Fransiskus Jen dihadapan peserta upacara yang memadati lapangan SDK Nanu Desa Buar Kecamatan Rahong Utara Kabupaten Manggarai, Sabtu 17 Agustus 2024.

Usai membacakan sambutan Bupati setebal 23 halaman itu dilanjutkan dengan deklarasi tentang Kecamatan Ramah Anak sebagai berikut;
DEKLARASI KECAMATAN RAMAH ANAK
PADA HARI INI, SABTU TANGGAL TUJUH BELAS BULAN AGUSTUS TAHUN DUA RIBU DUA PULUH EMPAT, KAMI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT KECAMATAN RAHONG UTARA, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BERKOMITMEN UNTUK MENGEMBANGKAN KECAMATAN RAMAH ANAK, YANG AMAN, BERSIH, INKLUSIF DAN NYAMAN, MENGHARGAI HAK-HAK ANAK, MENJADI MOTIVATOR, FASILITATOR BAGI ANAK, MENCIPTAKAN WILAYAH KECAMATAN YANG BEBAS DARI KEKERASAN FISIK, NON FISIK, SEKSUAL DAN PERKAWINAN ANAK, BEBAS ASAP ROKOK, MINUMAN KERAS DAN NAPZA SERTA BEBAS PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI, SEHINGGA SETIAP ANAK TERPENUHI HAK-HAKNYA UNTUK HIDUP, TUMBUH DAN BERKEMBANG, MENDAPATKAN PERLINDUNGAN DAN BERPARTISIPASI DALAM PROSES PEMBANGUNAN DAN DINAMIKA YANG TUMBUH DI WILAYAH KECAMATAN RAHONG UTARA PADA KHUSUSNYA DAN KABUPATEN MANGGARAI PADA UMUMNYA.
DEMIKIAN DEKLARASI INI DICETUSKAN UNTUK DIMAKLUMI OLEH SELURUH PEMERINTAH DAN MASYARAKAT KECAMATAN RAHONG UTARA

Menarik ! Usai peringatan hari kemerdekaan itu dilaksanakan juga we ring the bell, membunyikan lonceng.
Acara, membunyikan lonceng untuk memberitahukan kepada dunia agar semua anak baik yang nondisabilitas maupun yang disabilitas diterima di sekolah.
” Hari ini kita memperingati 79 tahun Indonesia merdeka, momen hari merdeka kita juga menyatakan sikap kita terkait hak Pendidikan bagi anak-anak kita khususnya anak-anak berkebutuhan khusus agar mereka juga mendapat Pendidikan yang sama ” kata Camat Fransiskus Jen
Yang disusul dengan pernyataan sikap sebagai berikut ;
PERNYATAAN SIKAP PEMERINTAH KECAMATAN RAHONG UTARA DAN SELURUH MASYARAKAT RAHONG UTARA BAHWA SEMUA ANAK DITERIMA DI SEKOLAH, TERMASUK ANAK-ANAK PENYANDANG DISABILITAS
10 PERNYATAAN SIKAP
Semua anak ingin bisa mencapai sekolah.
Semua anak ingin dapat masuk dan melewati sekolah.
Semua anak ingin bisa menggunakan kamar kecil.
Semua anak ingin menerima Pelajaran dengan baik.
Semua anak ingin bermain.
Semua anak ingin punya teman.
Semua anak ingin orang tua yang bisa membantu.
Semua anak ingin bimbingan yang baik.
Semua anak ingin perhatian positif.
10.Semua anak ingin menjadi seperti anak-anak.

” Terima kasih untuk seluruh peserta upacara, hari merdeka kita canangkan juga hak Pendidikan bagi anak disabilitas di Kecamatan Rahong Utara ” ungkap camat Rahong.

Setelah pernyataan sepuluh sikap, dilanjutkan dengan membunyikan lonceng selama satu menit, sebagai alarm/pengingat, untuk memberitahukan kepada dunia agar semua anak diterimah disekolah termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Selain pernyataan sikap yang sudah dibacakan diikuti penandatangani komitmen Bersama sebagai wujud kasih sayang kita kepada anak-anak penandatanganan dilakukan diatas baliho yang sudah disiapkan oleh Yayasan Ayo Indonesia, Ruteng.

Untuk menandatangani komitmen Bersama adalah unsur muspika Kecamatan Rahong Utara, sekolah dari tingkat dasar sampai menengah atas yang diwakili oleh kepala sekolah dan 1 murid, Pengawas pendidikan, perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh Wanita, tokoh pemuda, ketua komite sekolah setelah ditandatangani dibagian bawah ditulis nama Lembaga atau pribadi.

Pada kesempatan itu juga Yayasan Plan Internasional Indonesia menyerahkan piala, piagam serta sejumlah barang kebutuhan sekolah senilai Rp.4.500.000. sebagai hadiah lomba untuk juara 2 Lomba Sanitasi Total Berbasis Masyarakat kepada SDK Pasa, Desa Tengku Lese.

Upacara tersebut diikuti oleh siswa-siswi SD, SMP, SMA/SMK Sekecamatan Rahong Utara yang dipimpin langsung oleh Camat Rahong Utara, Fransiskus Jen.

Undangan yang hadir dalam upacara tersebut, yaitu Kapospol, Babhinsa, Bhabinkamtibmas, para Kepala Desa, para Kepala Sekolah, Guru-guru, dan Panwaslucam Rahong Utara, Puskesmas Wangko yang dipimpin ibu Evania Nathalia Erlina Maricah dan Puskesmas Nanu Ignasius Maria Hurint.

Willy