Labuan Bajo, suaranusantara.co – Di bawah sinar mentari pagi yang perlahan-lahan menyengat tubuh, berdiri tegak sosok pemimpin lembaga kepolisian Resort Manggarai Barat di atas sebuah podium mengenakan busana khas Polri saat memimpin upacara bendera memperingati hari pahlawan yang berlangsung di lapangan hitam pada, Senin (10/11/2025).
Dihadapannya tampak barisan para pejabat kepolisian dan anggota Polisi mengenakan seragam cokelat dan tanda pangkat dipundak khas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sedangkan peserta apel lainnya.mengenaka baju putih celana hitam saat upacara bendera.
Warna pakaian para peserta Apel mendominasi pekatnya warna aspal di lapangan itu.
Posisi berdiri yang terlihat tegak lurus itu menampakan sikap para penegak hukum yang loyal terhadap NKRI bagai kiprah sang pahlawan sejati yang berjuang tanpa pandang bulu demi bangsa dan tanah air.
Upacara bendera yang berlangsung penuh khidmat itu digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional ke-80 tahun 2025 dengan tema ‘Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan’.
Upacara tersebut dipimpin langsung Kapolres Manggarai Barat, Christian Kadang, dan diikuti oleh pejabat utama, Kapolsek jajaran, serta seluruh anggota kepolisian yang bertugas di ujung barat Pulau Flores itu.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Mabar, Christian Kadang, membacakan amanat Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf, yang mengingatkan makna mendalam perjuangan para pahlawan bagi bangsa Indonesia.
“Para pahlawan mengajarkan bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Ia lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan,” kata Ajun komisaris besar polisi itu dalam amanatnya.
Kapolres Christian juga menekankan bahwa perjuangan di masa kini tidak lagi dilakukan dengan senjata, tetapi melalui pengabdian, empati, dan kerja nyata demi kemajuan bangsa.
“Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, tapi dengan ilmu dan pengabdian. Semangatnya tetap sama: membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal,” ujarnya.
Menurutnya, semangat Hari Pahlawan Nasional harus menjadi pengingat bagi seluruh anggota Polri untuk bekerja dengan keikhlasan dan tanggung jawab, menjaga keamanan serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
“Inilah saatnya kita terus bergerak dan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita melalui pelayanan, perlindungan, dan pengabdian terbaik untuk masyarakat,” ungkap Alumni Akpol angkatan 2006 itu.
Di akhir kegiatan, Kapolres Mabar mengajak seluruh peserta untuk sejenak menundukkan kepala mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi bangsa dan negara.
“Upacara Hari Pahlawan ini bukan sekadar seremonial. Ini pengingat bagi kita semua, bahwa semangat perjuangan harus terus hidup dalam tugas sehari-hari sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” tuturnya.**










































































